1.Hardware [Kembali]
#define in1 9 //Deklarasi pin 9 sebagai input 1
#define in2 10 //Deklarasi pin 10 sebagai input 2
#define duration 2000 //Deklarasi durasi 2000 ms
void setup() { //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi sekali
pinMode(in1, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT
pinMode(in2, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT
}
void loop() { //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
digitalWrite(in1, HIGH); //in1 diberi logika 1
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, HIGH); //in2 diberi logika 1
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
PERCOBAAN
1
Kegunaan
baterai pada driver motor dan kenapa pin logikanya HIGH?
Jawab : Driver motor
digunakan sebagai pengendali gerak motor dengan melakukan program pada
mikrokontrolernya. Jadi untuk menggerakkan motor,driver motor memerlukan sumber
tegangan. output PWM dari mikrokontroler
telah memberikan tegangan maksimal sebesar 5v, namun tegangan 5 v tersebut
belum bisa menggerakkan motor, maka dari
itu diberi tambahan sumber DC dari batrai maksimal 12v untuk driver motor
sebagai sumber tambahan untuk mengerakan motor selain dari output PWM yang 5v. sedangankan
untuk pin pada driver motor kenapa harus diberi logika HIGH karena kita
menggunakan transistor, untuk transistor arus dari sumber DC dapat mengalir apabila
ada pancingan dari kaki basis sehingga arus dapat mengalir dari sumber DC.
Karna logika HIGH pada output PWM bernilai 5v. - Video <download disini>
- HTML <download disini>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar